Clay berasal dari Bahasa Inggris yang artinya adalah tanah liat. Di Indonesia sendiri, kata clay menjadi sangat populer dan biasanya identik dengan sebuah kerajinan tangan dan mainan anak-anak. Dulu orang yang ingin membuat kerajinan tangan dari tanah liat atau tanah lempung harus rela kotor-kotoran terlebih dahulu untuk mendapatkan tanah liat yang berkualitas. Karena untuk menghasilkan karya yang bagus dan memiliki nilai jual yang tinggi tentunya harus mempunyai bahan dasar yang berkualitas. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemudahan untuk mengakses informasi melalui internet, kini orang-orang jadi berpikir lebih maju. Untuk membuat kerajinan tangan dari clay tidak harus dari tanah liat dan tidak harus kotor-kotor terlebih dahulu. Tapi sekarang teman - teman dapat membuat clay dari bahan yang mudah dijumpai, salah satunya adalah dari bahan tepung. Salah satu tepung yang bisa digunakan untuk membuat clay adalah tepung maizena dengan campuran tepung tapioka dan tepung beras. Clay yang terbuat dari bahan tepung ini kualitasnya paling bagus daripada clay yang terbuat dari bahan tepung lainnya, misalnya tepung terigu. Selain lebih lembut, adonan tepung maizena sangat mudah dibentuk dan jika diberi warna, clay akan terlihat lebih hidup. Berikut ini bahan dan cara pembuatannya, disimak ya!
Persiapan dan Bahan
·
30 gram tepung maizena / tepung jagung,
merknya boleh apa saja
·
30 gram tepung tapioka / tepung kanji,
merknya boleh apa saja
·
30 gram tepung beras, merknya boleh apa saja
· 60 gram lem putih / lem kayu, merknya boleh apa saja
·
Bubuk benzoat (pengawet roti) secukupnya
saja
Langkah Langkah Membuat Clay berbahan Tepung
·
Pertama ambil wadah berukuran sedang,
kemudian campur semua bahan tepung tersebut sampai rata.
·
Selanjutnya gunakan ayakan untuk
memisahkan tepung dari kotoran supaya mendapatkan tekstur adonan yang lembut.
·
Setelah itu masukkan bubuk benzoat dan lem
putih / lem kayu ke dalam adonan tepung. Kemudian uleni sampai semua bahan
tercampur rata dan menjadi kalis.
·
Apabila adonan terlalu lembek, kamu cukup
menambahkan sedikit tepung maizena lagi. Dan jika ternyata terlalu keras, kamu
bisa menambahkan beberapa sendok lem putih / lem kayu ke dalam adonan tersebut.
·
Jika adonan sudah menjadi kalis, maka itu
tandanya kamu sudah berhasil membuat clay ala kamu. Selanjutnya silahkan bentuk
clay tersebut menjadi bentuk sesuai dengan selera kamu.
·
Jika ingin membuat claynya bewarna, kamu
tinggal menambahkan pewarna makanan ke dalam adonan tersebut sesuai dengan
selera yang kamu inginkan. Uleni sekali lagi sampai pewarna makanan dan adonan
clay tercampur rata.
·
Adonan clay yang tidak digunakan atau yang
masih sisa sebaiknya disimpan pada wadah yang tertutup rapat. Sebab jika
terlalu lama dianginkan, adonan clay akan mengering dan menjadi keras.
Nah, itulah langkah - langkah dalam pembuatan clay
berbahan tepung. Jangan lupa dicoba di rumah ya, good luck:)
Nama (No. Absen) : Wulan Indriasari (07)
Kelas : MIPA 1'20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar