Selasa, 04 Mei 2021

Cara Membuat Clay dari Bahan Tepung

 

Clay berasal dari Bahasa Inggris yang artinya adalah tanah liat. Di Indonesia sendiri, kata clay menjadi sangat populer dan biasanya identik dengan sebuah kerajinan tangan dan mainan anak-anak. Dulu orang yang ingin membuat kerajinan tangan dari tanah liat atau tanah lempung harus rela kotor-kotoran terlebih dahulu untuk mendapatkan tanah liat yang berkualitas. Karena untuk menghasilkan karya yang bagus dan memiliki nilai jual yang tinggi tentunya harus mempunyai bahan dasar yang berkualitas. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemudahan untuk mengakses informasi melalui internet, kini orang-orang jadi berpikir lebih maju. Untuk membuat kerajinan tangan dari clay tidak harus dari tanah liat dan tidak harus kotor-kotor terlebih dahulu. Tapi sekarang teman - teman dapat membuat clay dari bahan yang mudah dijumpai, salah satunya adalah dari bahan tepung. Salah satu tepung yang bisa digunakan untuk membuat clay adalah tepung maizena dengan campuran tepung tapioka dan tepung beras. Clay yang terbuat dari bahan tepung ini kualitasnya paling bagus daripada clay yang terbuat dari bahan tepung lainnya, misalnya tepung terigu. Selain lebih lembut, adonan tepung maizena sangat mudah dibentuk dan jika diberi warna, clay akan terlihat lebih hidup. Berikut ini bahan dan cara pembuatannya, disimak ya!

Persiapan dan Bahan

·         30 gram tepung maizena / tepung jagung, merknya boleh apa saja

·         30 gram tepung tapioka / tepung kanji, merknya boleh apa saja

·         30 gram tepung beras, merknya boleh apa saja

·         60 gram lem putih / lem kayu, merknya boleh apa saja

·         Bubuk benzoat (pengawet roti) secukupnya saja

Langkah Langkah Membuat Clay berbahan Tepung

·         Pertama ambil wadah berukuran sedang, kemudian campur semua bahan tepung tersebut sampai rata.

·         Selanjutnya gunakan ayakan untuk memisahkan tepung dari kotoran supaya mendapatkan tekstur adonan yang lembut.

·         Setelah itu masukkan bubuk benzoat dan lem putih / lem kayu ke dalam adonan tepung. Kemudian uleni sampai semua bahan tercampur rata dan menjadi kalis.

·         Apabila adonan terlalu lembek, kamu cukup menambahkan sedikit tepung maizena lagi. Dan jika ternyata terlalu keras, kamu bisa menambahkan beberapa sendok lem putih / lem kayu ke dalam adonan tersebut.

·         Jika adonan sudah menjadi kalis, maka itu tandanya kamu sudah berhasil membuat clay ala kamu. Selanjutnya silahkan bentuk clay tersebut menjadi bentuk sesuai dengan selera kamu.

·         Jika ingin membuat claynya bewarna, kamu tinggal menambahkan pewarna makanan ke dalam adonan tersebut sesuai dengan selera yang kamu inginkan. Uleni sekali lagi sampai pewarna makanan dan adonan clay tercampur rata.

·         Adonan clay yang tidak digunakan atau yang masih sisa sebaiknya disimpan pada wadah yang tertutup rapat. Sebab jika terlalu lama dianginkan, adonan clay akan mengering dan menjadi keras.

Nah, itulah langkah - langkah dalam pembuatan clay berbahan tepung. Jangan lupa dicoba di rumah ya, good luck:)


Nama (No. Absen) : Wulan Indriasari (07)

Kelas : MIPA 1'20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangkit dari keterpurukan: Peran BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM kecil dan menengah melalui KUR BRI

“Pak, ini uang parkirnya." ucap seorang pengunjung Indomaret kepada pria yang duduk di kursi sambil memegang kopi nescafe kaleng. Dia m...