Minggu, 10 November 2024

Bangkit dari keterpurukan: Peran BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM kecil dan menengah melalui KUR BRI

“Pak, ini uang parkirnya." ucap seorang pengunjung Indomaret kepada pria yang duduk di kursi sambil memegang kopi nescafe kaleng. Dia mengerutkan kening, bingung atas ucapan dari pengunjung indomaret yang lain tersebut. “Ohh bukan pak, saya bukan tukang parkir”. Kemudian dia tertawa dan bertanya-tanya, Apakah wajahnya yang sedikit kurus ini membuatnya tidak layak jadi seorang pengusaha sukses? Lalu dia tersenyum, teringat masa lalu ketika dulu ia belum sesukses sekarang. Kini, berkat program dari BRI, dia telah sukses sebagai pengusaha. Melalui program-program yang dijalankan, Bank BRI aktif mendukung pengusaha kecil dan UMKM di Indonesia. BRI, sebagai bank dengan kontribusi terbesar terhadap UMKM di Indonesia, mendapatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar untuk tahun 2024, yakni senilai Rp165 triliun. Program KUR yang dijalankan oleh bank BRI membantu para UMKM untuk mengembangkan usahanya dan berperan penting memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Program ini juga mendukung UMI (Usaha Mikro Indonesia) yang lebih berdaya saing, menciptakan peluang baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan adanya program KUR BRI ini dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM dan UMi di Indonesia.

Apa itu program KUR BRI?

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah program pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan dukungan pemerintah untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan akses modal kerja dan investasi. Program ini dirancang untuk memperkuat sektor UMKM, yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian Indonesia, dengan memberikan kemudahan pembiayaan bagi pelaku usaha agar dapat mengembangkan usahanya secara lebih produktif dan kompetitif. Dana KUR dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pembelian alat produksi baru, penambahan stok barang, hingga perluasan usaha. Sebagai penyalur KUR terbesar di Indonesia, BRI memberikan plafon pembiayaan hingga Rp500 juta yang didukung dengan jaminan dari Perusahaan Penjamin.

KUR BRI memiliki dua jenis KUR program pembiayaan utama, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. KUR Mikro ditujukan bagi pelaku usaha dengan kebutuhan pinjaman mulai dari Rp11 juta hingga Rp100 juta. Pengusaha yang ingin mengajukan KUR Mikro harus memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan, serta melengkapi persyaratan administratif seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), surat izin usaha, dan dokumen agunan. Program ini hanya diperuntukkan bagi usaha produktif yang tidak memiliki pinjaman lain di bank, kecuali kredit konsumtif.

KUR Kecil ditujukan untuk pelaku usaha dengan kebutuhan pendanaan yang lebih besar, yaitu mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta. Syarat pengajuan KUR Kecil mirip dengan KUR Mikro, namun pemohon harus melampirkan Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen setara, serta terdaftar dalam program BPJS. Selain itu, agunan tambahan juga diperlukan sesuai ketentuan bank.

Tingkat bunga KUR BRI bersifat efektif dan akan meningkat setiap kali peminjam mengajukan ulang pinjaman, dimulai dari 6% untuk pinjaman pertama, 7% untuk pinjaman kedua, hingga maksimum 9% per tahun untuk pinjaman keempat.

Cara Pengajuan KUR BRI

1. Pengajuan Secara Online
Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan melalui situs resmi kur.bri.co.id. Berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi situs kur.bri.co.id.
  • Pilih opsi "Ajukan Pinjaman."
  • Gunakan email untuk login atau buat akun baru jika belum memiliki akun. Verifikasi akan dikirimkan melalui email.
  • Setelah login, pilih "Ajukan Pinjaman KUR" dan centang syarat dan ketentuan yang berlaku.
  • Isi data pribadi, data usaha, dan unggah dokumen pendukung seperti KTP, KK, surat izin usaha, dan dokumen agunan.
  • Tentukan jumlah pinjaman dan tenor, lalu klik "Hitung Angsuran" untuk melihat simulasi cicilan.
  • Setelah semua data diisi, klik "Ajukan Pinjaman" dan tunggu proses persetujuan dari pihak BRI.

2. Pengajuan di Kantor Cabang BRI
Bagi yang memilih pengajuan langsung, berikut langkahnya:

  • Siapkan dokumen persyaratan seperti KTP, KK, NPWP, surat izin usaha, dan dokumen pendukung lainnya.
  • Kunjungi kantor cabang BRI terdekat.
  • Ambil nomor antrian dan sampaikan kepada petugas customer service bahwa Anda ingin mengajukan KUR.
  • Ikuti prosedur yang dijelaskan oleh petugas, termasuk penilaian kelayakan usaha dan verifikasi data.

Melalui program ini, BRI tidak hanya menyediakan pembiayaan tetapi juga memberikan pembinaan bagi UMKM agar mampu berkembang dan beradaptasi di era ekonomi digital. Dengan bunga yang terjangkau dan syarat pengajuan yang jelas, KUR BRI menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil untuk memperkuat daya saing mereka.

                                         

Pendaftaran secara online terlihat lebih panjang dibandingkan offline, namun lebih praktis karena tidak perlu pergi ke bank terdekat dan dapat dilakukan dari rumah. Itulah proses atau langkah-langkah yang harus dilalui dalam pengajuan pinjaman KUR BRI 2024 secara online ataupun offline. Semoga informasi ini bermanfaat dan kalian bisa sukses seperti si bapak tadi ya.

Artikel ini adalah bagian dari tugas komunitas LFI supported by BRI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangkit dari keterpurukan: Peran BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM kecil dan menengah melalui KUR BRI

“Pak, ini uang parkirnya." ucap seorang pengunjung Indomaret kepada pria yang duduk di kursi sambil memegang kopi nescafe kaleng. Dia m...